Selasa, 17 Juni 2014

Mereka Menuduh: Allah Lupa

Sesungguhnya syariat islam yang sempurnah telah mengajarkan kepada umat manusia ‎segala yang mereka butuhkan untuk mewujudkan peribadatan yang sempurna kepada ‎Allah. Baik amal zahir maupun batin, tak terkecuali tata cara puasa. ‎
Syariat ini Allah turunkan 14 abad yang lalu. Dan kita meyakini bahwa ketika Allah ‎menurunkan syariat ini, Allah ta’ala juga mengetahui bahwa di masa mendatang, akan ‎ada berbagai macam perkembangan teknologi yang demikian canggih. Kita juga yakin, ‎bahwa ketika Allah menurunkan syariatnya, Allah tidak lupa bahwa besok akan ada ‎komputer canggih, alat teropong canggih, berbagai macam teknologi canggih lainnya.‎
وَمَا كَانَ رَبُّكَ نَسِيًّا
‎”Bahwa Tuhanmu tidak pernah lupa.” (QS. Maryam: 64). ‎
Ketika Allah menurunkan syariat mencuci sebanyak 7 kali, bekas najis air yang dijilat ‎anjing, salah satunya dengan tanah, Allah tahu bahwa besok akan ada sabun dan alat ‎pembersih lainnya. Dan Allah tidak lupa. ‎
Ketika Allah menurunkan syariat menetapkan masuknya ramadhan dengan rukyatul hilal, ‎Allah tahu besok akan ada komputer canggih yang mampu melakukan hisab dengan ‎akurat. Dan Allah tidak lupa. ‎
Ketika Allah menurunkan syariat qashar bagi musafir, Allah tahu besok akan ada ‎kendaraan serba mewah, ber-AC, lebih cepat dan lebih jauh jangkauannya. Dan Allah ‎tidak pernah lupa. ‎
Ketika Allah menurunkan syariat tentang tata cara menyembelih yang benar, Allah tahu, ‎besok akan akan ada mesin canggih yang bisa menyembelih puluhan hewan atau suntikan ‎bius yang bisa membuat pingsan hewan yang akan disembelih. Dan Allah tidak lupa. ‎
Ketika ada orang yang menganggap bahwa tata cara yang ada dalam syariat ini perlu ‎disesuaikan dengan perkembangan zaman dan kecanggihan teknologi. Bukankah ini ‎termasuk menuduh bahwa Allah tidak tahu perkembangan zaman atau Allah lupa akan ‎ada semacam ini? ‎

0 komentar:

Posting Komentar